Jumat, 26 Februari 2016

I need a partner :'')

Udah lama gak PACARAN, begitu ada yang dekat dan SOK CARE, malah risih. hahahaha...
Gini loh, Aku tuh udah renta. Udah bosen sama SIKLUS yang : Kenalan > PDKT > Jadian > Putus > Kenalan lagi.
BOSEN!!!

Gak perlu lagi pertanyaan-pertanyaan "Udah maem belum?", "Lagi ngapain?", "Jaga kesehatan yaa...".

Heyy... Aku udah gede kalee..., Aku udah bisa ngurus diri sendiri. Aku udah bisa BAHAGIAIN diri sendiri. Aku gak butuh pasangan untuk membuat Aku bahagia. 
Yang Aku butuhkan adalah pasangan yang bisa BAHAGIAIN DIRI SENDIRI, sehingga dia tidak menuntutku untuk membahagiakannya.
Aku pun tak akan menuntut hal serupa.
Hubungan gak cuma hanya NGEJAR bahagia.
Karena inti dari hidup ini adalah SURVIVAL, bisa bahagia itu adalah BONUS (itu kalau kita ngomongin REALITA yaa). 
Aku gak butuh pertanyaan untuk menunjukkan RASA SAYANG. Sekarang Aku butuh PEMBUKTIAN dengan PERBUATAN (itu kalau memang sayang yaa). Aku gak peduli dengan SIMPATI, karena bagiku EMPATI lebih berarti.

Aku KAPOK!!! menggantungkan kebahagiaan kepada pasangan. Karena disaat dia pergi, Aku bakalan bingung gimana caranya untuk BAHAGIA KEMBALI tanpa nya???
I learnt it very hard way.

I don't need to be treated like a baby, cause I wouldn't treat tem so.
We've grown up. We need A PARTNER, not a lover, not a teaser. 
A partner who would SAVE EACH OTHER to survive this tough life.


 

2 komentar:

  1. Setujuiuuuuu... action itu lebih penting dr pada hanya omongan haha, less talk do more

    BalasHapus
  2. Setujuiuuuuu... action itu lebih penting dr pada hanya omongan haha, less talk do more

    BalasHapus