Sabtu, 27 Februari 2016

Dimana Kalian ???

Siapa yang dapat menentukan bahwa "si ini HARAM, si itu HARAM? Yang benar adalah si tu PUNYA JASA APA bagi Indonesia? sampai merasa punya HAK boleh ikut ngatur Republik ini?

Sekali lagi... APA JASA kalian bagi negeri ini sampai kalian merasa punya HAK untuk menentukan si ini haram, si itu haram, kepada saudara sebangsa hanya karena BEDA agama atau aliran???

REPUBLIK INI BUKAN MILIK 1 AGAMA

Ketika kemerdekaan Republik ini diperjuangkan oleh tetes darah dan tangis anak bangsa, tak hanya Muslim tapi juga Non Muslim, bahu membahu mengusir penjajah, KALIAN DIMANA???

Ketika ribuan nasionalis mengorbankan jiwa raga, rumah, orang tua, anak, saudara, demi satu keyakinan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menaungi berbagai suku dan agama, KALIAN DIMANA???

KALIAN DIMANA, ketika putri Maluku Martha Christina Tiahahu yang Non Muslim mengangkat senjata melawan kolonial Belanda?

KALIAN DIMANA, ketika kapitan Pattimura (Thomas Matulesy) yang Non Muslim merebut benteng Belanda pada tahun 1817?

KALIAN DIMANA, ketika Wolter Monginsidi yang Non Muslim memperjuangkan kemerdekaan?

KALIAN DIMANA, ketika Agustinus Adisutjipto yang Non Muslim, gigih melawan pendudukan Belanda sampai namanya diabadikan menjadi nama Bandara di Yogyakarta?

KALIAN DIMANA, ketika Yos Sudarso yang Non Muslim gugur dalam pertempuran diatas KRI Macan Tutul?

KALIAN DIMANA, ketika I Gusti Ngurah Rai yang Non Muslim gugur memimpin rakyat Bali melawan penjajahan Belanda?

Republik ini merdeka diatas pengorbanan ribuan jiwa, darah dan air mata pejuang Non Muslim yang ikut angkat senjata... Lalu kalian sekarang seenaknya mengharam-haramkan anak cucunya? JASA KALIAN APA?

Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda, tetapi tetap satu), adalah WASIAT para pendiri bangsa kepada kita semua agar saling MENGHORMATI...
Republik ini bukan milik 1 agama, 1 golongan, 1 Etnis, tapi milik seluruh rakyat Indonesia, milik NON MUSIM juga.

So... hargailah sesama Mahkluk Tuhan, sesama Warga Negara Indonesia, jangan bercerai-berai, karena kita harus membangun Negeri ini bersama-sama. :))


4 komentar:

  1. Terharu :( thanks ya utk tulisanya, muda2 an bisa membuka pikiran semua rakyat Indonesia, bahwa Indonesia itu bukan milik suku atau agama tertentu tapi, milik kita bersama, rakyat Indonesia

    BalasHapus
  2. Terharu :( thanks ya utk tulisanya, muda2 an bisa membuka pikiran semua rakyat Indonesia, bahwa Indonesia itu bukan milik suku atau agama tertentu tapi, milik kita bersama, rakyat Indonesia

    BalasHapus
  3. Kami masih di Indonesia, ketika para penjajah nasrani seperti Portugis, Belanda, Amerika, Inggris, dan sekutunya menggempur Indonesia raya yang kala itu mayoritas 90% muslim, sebelum muslim faktanya indonesia mayoritas hindu, dan jangan anda mendeskriditkan muslim ketika hanya ada beberapa muslim yg tdk faham ajaran islam, karena faktanya muslim indonesia kebanyakan tdk faham ajarannya sendiri secara keilmuan hanya secara psikologis, klo anda berpatokan pahlawan yg beragama trtentu, bagaimana dg bung tomo sang ustadz yg pengkobar semangat jihad allahuakbar perang 10 nopember surabaya yg sangat terkenal hngga mjd hari pahlawan?? Bagaimana dg imam bonjol, bagaimana dg cut nyak dien?, bagaimana dg hasyim asyari?, bagaimana dg jendral soedirman?, bung hatta, dstrsnya... krn trllu banyak jk disebutkan satu2, dan perlu anda ketahui fakta sejarahnya ketika penjajah nasrani datang ke nusantara adalah tujuanya 3G (Gold, Gospel, Glory), dan bung karno sendiri d akhir hayatnya pernah berkata, pancasila & UUD 45 adalah segayung air yg diambil dr mata air islam. Jd jgn saling menghina karen perbuatan segelintir orang yg mengaku paling muslim.

    BalasHapus